Translate

Buber angkatan

Teman itu >> selalu bisa buat kita ketawa dimanapun tempatnya dan makan apapun* yang ada didepanya!

Jalan-jalan

Teman itu >> selalu eksis dimanapun ada orang foto (habibi) ^_^.

Andika love Reza

Teman itu >> yang bikin kita terlihat seukuran dengan yang lainya :p (reza keliatan ideal kalo disamping andika).

Masa lampau (semester-2)

dari sekian banyak orang diatas, mana yg sampai sekarang face.nya g berubah2???

Herlambang and Rofiqoh

Teman itu >> bisa dijadikan pendamping setia sehidup semati. cirrrrcuitttt...

Jalan2 ke merbabu

Teman itu >> yang ngajak kita sholat dimanapun tempatnya

Fahmi - Habibi

Teman itu >> kadang terlihat sama walaupun jelaaaaas sekali berbeda

Rabu, 28 September 2011

Skizofrenia

Skizofrenia berasal dari dua kata, yaitu “Skizo” yang artinya retak atau pecah (split), dan “frenia” yang arinya jiwa. Dengan demikian seseorang yang menderita skizofrenia adalah seseorang yang mengalami keretakan jiwa atau keretakan kepribadian (Hawari,2003). Dewasa ini ilmu kedokteran mengalami kemajuan yang pesat dengan ditemukannya mekanisme terjadinya skizofrenia dan obat-obatan anti-skizofrenia, sehingga penderita skizofrenia dapat pulih kembali dan dapat kembali menjalani kehidupan yang normal.

Gejala Skizofrenia
Skizofrenia memiliki berbagai tanda dan gejala. Kombinasi kejadian dan tingkat keparahan pun berbeda berdasarkan individu masing-masing. Gejala-gejalanya
dapat terjadi kapan saja. Pada pria biasanya timbul pada akhir masa kanak-kanak atau awal usia 20-an, sedangkan pada wanita, usia 20-an atau awal 30-an.
Skizofrenia dapat mempengaruhi cara berpikir, perasaan dan tingkah laku. Dokter membedakan gejala skizofrenia dalam tiga kategori sebagai berikut :
Gejala positif, terdiri dari :
- Delusi/waham, yaitu keyakinan yang tidak masuk akal. Contohnya berpikir bahwa dia selalu diawasi lewat televisi, berkeyakinan bahwa dia orang terkenal,
berkeyakinan bahwa radio atau televisi memberi pesan-pesan tertentu, memiliki keyakinan agama yang berlebihan.
- Halusinasi, yaitu mendengar, melihat, merasakan, mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sebagian penderita, mendengar suara/ bisikan bersifat menghibur
atau tidak menakutkan. Sedangkan yanng lainnya mungkin menganggap suara/bisikan tersebut bersifat negatif/ buruk atau memberikan perintah tertentu.
- Pikiran paranoid, yaitu kecurigaan yang berlebihan. Contohnya merasa ada seseorang yang berkomplot melawan, mencoba mencelakai atau mengikuti, percaya
ada makhluk asing yang mengikuti dan yakin dirinya diculik/ dibawa ke planet lain.
Gejala negatif
- Motivasi rendah (low motivation). Penderita akan kehilangan ketertarikan pada semua aspek kehidupan. Energinya terkuras sehingga mengalami kesulitan
melakukan hal-hal biasa dilakukan, misalnya bangun tidur dan membersihkan rumah.
- Menarik diri dari masyarakat (social withdrawal). Penderita akan kehilangan ketertarikan untuk berteman, lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan merasa
terisolasi.
Gejala kognitif
- Mengalami problema dengan perhatian dan ingatan. Pikiran mudah kacau sehingga tidak bisa mendengarka n musik/ menonton televisi lebih dari beberapa menit.
sulit mengingat sesuatu, seperti daftar belanjaan.
- Tidak dapat berkosentrasi, sehingga sulit membaca, menonton televisi dari awal hingga selesai, sulit mengingat/ mempelajari sesuatu yang baru.
- Miskin perbendaharaan kata dan proses berpikir yang lambat. Misalnya saat mengatakan sesuatu dan lupa apa yang telah diucapkan, perlu usaha keras untuk
melakukannya.

Bagaimana gejala- gejala skizofrenia terjadi ?
Skizofrenia merupakan penyakit yang mempengaruhi otak. Pada otak terjadi proses penyampaian pesan secara kimiawi (neurotransmitter) yang akan meneruskan
pesan sekitar otak. Pada penderita skizofrenia, produksi neurotransmitter-dopamin- berlebihan, sedangkan kadar dopamin tersebut berperan penting pada perasaan
senang dan pengalaman mood yang berbeda. Bila kadar dopamin tidak seimbang–berlebihan atau kurang– penderita dapat mengalami gejala positif
dan negatif seperti yang disebutkan di atas.
Penyebab ketidakseimbangan dopamin ini masih belum diketahui atau dimengerti sepenuhnya. Pada kenyataannya, awal terjadinya skizofrenia kemungkinan
disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tersebut.
Faktor-faktor yang mungkin dapat mempengaruhi terjadinya skizofrenia, antara lain: sejarah keluarga, tumbuh kembang ditengah-tengah kota, penyalahgunaan
obat seperti amphetamine, stres yang berlebihan, dan komplikasi kehamilan.

Bagaimana Mengatasi Gejala skizofrenia?
Ada beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi gejala skizofrenia, antara lain belajar mananggulangi stres, depresi, pikiran negatif, belajar rileks, dan tidak
menggunakan alkohol ataupun obat-obatan tanpa sepengetahuan dokter serta segera berkonsultasi ke dokter/ psikiater bila timbul gejala-gejala seperti yang
disebutkan di atas.
Bantuan dari orang-orang terdekat
- Pada skizofrenia fase aktif, penderita mudah terpukul oleh problema yang sederhana sekalipun. Kurangi pemberian tanggung jawab agar tidak membebani
penderita dan mengurangi stres jangka pendek. Tetapi dengan mengambil semua tanggungjawabnya, akan menimbulkan ketergantungan dan problema lain
dikemudian hari.
- Penderita skizofrenia mungkin menggunakan kata-kata yang tidak masuk akal. Agar lebih memahami, cobalah berkomunikasi dengan cara lain dan mengajak
melakukan aktivitas bersama-sama seperti mendengarkan musik, melukis, menonton televisi, atau menunjukkan perhatian tanpa harus bercakap-cakap.
- Jangan membicarakan penderita jika penderita skizofrenia tidak ada. Penderita skizofrenia biasanya perhatian (sensitif) dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Apakah Skizofrenia Dapat Disembuhkan?
Sesungguhnya tiga dari empat penderita skizofrenia dapat mengalami perbaikan yang bermakna atau pulih dengan baik dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari
secara normal, tetapi sembuh atau tidaknya belum dapat diketahui. Satu-satunya jalan untuk mengendalikan gejala adalah dengan pemberian antipsikotik yang
dikombinasikan dengan terapi pendukung (tanpa obat-obatan).
Pengobatan dengan Antipsikotik
Obat antipsikotik banyak beredar di pasaran yang diresepkan dokter. Meskipun efektif mengatasi gejala-gejala skizofrenia, obat ini menimbulkan berbagai efek
samping seperti : kekakuan otot, gerakan kaku seperti robot, mengantuk, sindroma metabolik seperti peningkatan berat badan (kegemukan), diabetes melitus,
meningkatnya hormon prolaktin dalam darah sehingga dapat menyebabkan gangguan seksual, amenorea (tidak menstruasi), galaktorea (keluarnya air susu),
ginekomastia (membesarnya payudara pada pria), yang sudah tentu akan sangat mengganggu pada wanita lajang dan pria.
Sindroma metabolik juga dapat mengakibatkan gangguan pembuluh darah dan jantung. Sebaiknya sebelum memberikan antipsikotik perlu dilakukan pemeriksaan
darah secara teratur untuk menghindari kejadian tersebut.
Antipsikotik generasi terbaru bekerja dengan menstabilkan penyampaian pesan melalui dopamin, tidak bekerja memblokir total dopamin seperti halnya antipsikotik
yang lain. Obat ini dapat dipercaya akan mengurangi/ mengatasi gejala-gejala skizofrenia – positif, negatif, dan memperbaiki kognitif – dengan efek
samping yang dapat ditoleransi lebih baik dibanding antipsikotik sebelumnya. Jadi dengan pemberian generasi terbaru ini, efek samping obat antipsikotik
sebelumnya dapat dihindari dan kualitas hidup pasien akan membaik serta dapat kembali ke kehidupan yang normal.

Terapi Pendukung dan Psikoterapi
Terapi pendukung biasanya dikombinasi dengan obat antipsikotik guna membantu menurunkan/mengatasi gejala skizofrenia, mencegah kekambuhan, membantu
pasien tetap berobat dan membantu pasien kembali ke kehidupan yang normal.
Walau tidak menyambuhkan, psikoterapi dapat membantu pasien mengatasi gejala-gejala spesifik, seperti: anxiety (kecemasan), panik, fobia, gangguan emosi,
stres, insomnia, (susah tidur), depresi, gangguan hubungan antar manusia dan gangguan psikologi seksual.
Pengobatan berkemungkinan juga dapat membantu pasien melihat kenyataan bahwa dia menderita skizofrenia dan perlu mematuhi pengobatan yang dilakukan atau
yang dianjurkan oleh dokter. Psikoterapi ini dapat dilakukan baik pada individu atau anak-anak, maupun dengan pasangan, keluarga atau kelompok.

DIAGNOSA
Dikenal sebagai gangguan psikologis sejak awal 1800-an
Gangguan sebagai akibat kemunduran fungsi otak lebih awal. Kraepelin menyebut dementia praecox (precocious dementia).
Sekarang diagnosa berdasar criteria dari DSM-IV, yaitu: adanya gejalav yang parah paling tidak selama 1 bulan dan munculnya beberapa gejala paling tidak
selama 6 bulan terakhir.
A. Gejala dasar: 2 atau lebih gejala berikut paling tidak selama 1 bulan.
a. Delusi
b. Halusinasi
c. Bicara kacau
d. Motorik kasar terganggu atau perilaku katatonik
e. Gejala negatif
B. Fungsi sosial/pekerjaan: gangguan nyata dalam pekerjaan, prestasi belajar, hubungan interpersonal, dan atau perawatan diri sendiri.
C. Durasi: gangguan berlanjut paling tidak selama 6 bulan, minimal 1 bulan dalam periode ini menunjukkan gejala yang masuk criteria A.

BEBERAPA TIPE SKIZOFRENIA
TIPE CIRI UTAMA
SKI. PARANOID Deluasi (waham) dan halusinasi dengan tema curiga, diancam, atau waham kebesaran
DISORGANIZED SCHI. Pikiran, bicara, dan perilaku ‘tidak nyambung’, emosi datar atau tidak tepat
SKI. KATATONIK Hampir tidak ada respon thd lingkungan, aspek motorik dan verbal sangat terganggu
UNDIFFERENTIATED SCHI. Klien masuk criteria skizofren tapi tidak dapat masuk kelompok paranoid, disorganized, ataupun katatonik
SKI. RESIDUAL Ada riwayat minimal 1 episode gejala positif yang akut tetapi saat ini tidak menampakkan gejala positif

PROGNOSIS
Skizofrenia sifatnya adalah gangguan yang lebih kronis dan melemahkan dibandingkan gangguan mental yang lain.
Ø 50-80% pasien skizofrenia yang pernah dirawat di RS akan kambuh
Ø harapan hidup pasien skizofrenia 10 tahun lebih pendek daripada non pasien skizofrenia
Ø pasien skizofrenia resiko tinggi terhadap gangguan infeksi dan penyakit2 sistem peredaran darah
Ø 10% pasien skizofrenia resiko bunuh diri
Ø Beberapa factor yang turut berperan dalam prognosis skizofrenia: usia, jenis kelamin, dan sosial budaya
PENDEKATAN TEORITIS TERHADAP SKIZOFRENIA
Beberapa pendekatan teori dalam memandang penyebab skizofrenia dapat dilihat secara jelas dalam tabel-tabel berikut:

TEORI-TEORI BIOLOGI
TEORI DESKRIPSI
Teori genetik Gangguan gen menyebabkan skizofrenia atau minimal rentan thd skizofrenia Abnormalitas struktur otak Pembesaran jantung mungkin
mengindikasikan melemahnya fungsi beberapa area otak, memunculkan berkurangnya fungsi kognitif dan emosi. Penurunan volume dan kepadatan neuron di
frontal & temporal cortex dan area limbic menyebabkan berkurangnya fungsi emosi dan kognitif.
Komplikasi saat kelahiran Komplikasi saat lahir, terutama kurangnya oksigen saat lahir menyebabkan kerusakan otak
Terpapar virus saat di kandungan Infeksi virus saat di kandungan merusak otak (mis. Virus TORCH) Teori neurotransmiter Ketidakseimbangan tingkat atau
reseptor dopamine memunculkan gejala, serotonin, GABA, dan glutamat juga turut berperan
SUDUT PANDANG PSIKO-SOSIAL
Meskipun skizofrenia sangat terkait dengan factor biologis, namun banyak riset menunjukkan bahwa factor sosial juga berperan dalam munculnya skizofrenia.
Faktor sosial ini meningkatkan resiko kambuhnya skizofrenia tetapi tidak secara langsung menentukan kapan munculnya skizofrenia pertama kali.
SUDUT PANDANG DESKRIPSI
Teori psikodinamik Penolakan ibu saat bayi menyebabkan anak kehilangan kemampuan membedakan antara kenyataan dan non-realita
Pola komunikasi Komunikasi yang tidak lazim antara bayi dan pengasuh di awal kehidupannya (pada bayi dg resiko skizofrenia) mengganggu perkembangan
kemampuan bayi untuk berkomunikasi dg orang lain dan meningkatkan stress
Ekspresi emosi Keluarga yang terlalu mengatur dan memusuhi anggotanya yang skizofrenia meningkatkan stress, yang membuatnya kambuh
Penyimpangan sosial dan lingkungan urban Skizofrenia mengganggu fungsi individu dan membuat dia kehilangan status sosial; orang2 di lingkungan urban yang
miskin meningkatkan resiko terkea penyakit2 prenatal dan kemungkinan terluka yang menyebabkan skizofrenia Stress & kambuh Bermacam kejadian yang penuh
tekanan meningkatkan kemungkinan kambuh
Teori perilakuan Orang skizofrenia mendapatkan stimulus yang tidak tepat dari lingkungan dan tidak tahu respon yang dapat diterima secara sosial oleh orang lain
di lingkungannya Teori kognitif Gejala skizofrenia muncul dari respon individu terhadap pengalaman indrawi yang aneh.

TRITMEN UNTUK SKIZOFRENIA
Pasien skizofrenia memerlukan tritmen yang komprehensif, artinya memberikan tritmen medis untuk menghilangkan gejala, terapi (psikologis) untuk membantu
mereka beradaptasi dengan konsekuensi/akibat dari gangguan tsb, dan layanan sosial untuk membantu mereka dapat kembali hidup di masyarakat dan menjamin
mereka dapat memperoleh akses untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut beberapa tritmen yang biasanya diberikan kepada pasien skizofrenia.
TRITMEN UNTUK SKIZOFRENIA
TRITMEN KETERANGAN
Tritmen biologis: terapi obat Pemberian obat2an anti psikotik, minyak ikan Tritmen sosial dan psikologis - intervensi perilaku, kognitif, dan sosial (melatih
ketrampilan berbicara, ketrampilan mengelola diri sendiri, ketrampilan mengelola gejala, terapi kelompok, melatih ketrampilan kerja, dll)
- terapi keluarga (melatih keluarga bagaimana menghadapi perilaku anggotanya yang menderita skizofrenia agar tidak kambuh)
- program tritmen komunitas asertif (menyediakan layanan komprehensif bagi pasien skizofrenia dg dokter ahli, pekerja sosial, & psikolog yang dapat mereka
akses setiap saat-terutama bagi yang tidak memiliki tapi di Indonesia masih terlalu mewah ya?èkeluarga) Tritmen lintas budaya Penyembuhan tradisional (dengan
doa-doa, upacara adat, jamu, dll) sesuai budaya setempat.

depresi

Gangguan depresif adalah gangguan psikiatri yang menonjolkan mood sebagai masalahnya, dengan berbagai gambaran klinis yakni gangguan episode depresif, gangguan distimik, gangguan depresif mayor dan gangguan depresif unipolar serta bipolar.
Gangguan depresif merupakan gangguan medik serius menyangkut kerja otak, bukan sekedar perasaan murung atau sedih dalam beberapa hari. Gangguan ini menetap selama beberapa waktu dan mengganggu fungsi keseharian seseorang. Gangguan depresif masuk dalam kategori gangguan mood, merupakan periode terganggunya aktivitas sehari-hari, yang ditandai dengan suasana perasaan murung dan gejala lainnya termasuk perubahan pola tidur dan makan, perubahan berat badan, gangguan konsentrasi, anhedonia (kehilangan minat apapun), lelah, perasaan putus asa dan tak berdaya serta pikiran bunuh diri. Jika gangguan depresif berjalan dalam waktu yang panjang (distimia) maka orang tersebut dikesankan sebagai pemurung, pemalas, menarik diri dari pergaulan, karena ia kehilangan minat hampir disemua aspek kehidupannya.


EPIDEMIOLOGI
Gangguan depresif dapat terjadi pada semua umur, dengan riwayat keluarga mengalami gangguan depresif, biasanya dimulai pada usia 15 dan 30 tahun. Usia paling awal dikatakan 5-6 tahun sampai 50 tahun dengan rerata pada usia 30 tahun. Gangguan depresif berat rata-rata dimulai pada usia 40 tahun (20-50 tahun). Epidemiologi ini tidak tergantung ras dan tak ada korelasinya dengan sosioekonomi. Perempuan juga dapat mengalami depresi pasca melahirkan anak. Beberapa orang mengalami gangguan depresif musiman, di negara barat biasanya pada musim dingin. Gangguan depresif ada yang merupakan bagian gangguan bipolar (dua kutub: kutub yang satu gangguan depresif, kutub lainnya mania). Gangguan depresif berat adalah suatu gangguan dengan prevalensi seumur hidup kira-kira 15%, pada perempuan mungkin sampai 25%. Perempuan mempunyai kecenderungan dua kali lebih besar mengalami gangguan depresif daripada laki-laki. Alasan dalam penelitian di negara barat dikatakan karena masalah hormonal, dampak melahirkan, stressor dan pola
perilaku yang dipelajari. Gangguan depresif sangat umum terjadi, setiap tahun lebih dari 17 juta orang Amerika mengalaminya.
Banyak orang mengalami gangguan depresif terkait dengan penggunaan napza dan alkohol karena napza terdiri dari substansi kimia yang mempengaruhi fungsi otak, terus menggunakan napza akan membuat zat kimiawi otak mengalami ketidakseimbangan, sehingga mengganggu proses pikir, perasaan dan perilaku.
 
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
Penyebab gangguan jiwa senantiasa dipikirkan dari sisi organobiologik, sosiokultural dan psikoedukatif. Dari sisi biologik dikatakan adanya gangguan pada neurotransmiter norefinefrin, serotonin dan dopamin. Ketidakseimbangan kimiawi otak yang bertugas menjadi penerus komunikasi antar serabut saraf membuat tubuh menerima komunikasi secara salah dalam pikiran, perasaan dan perilaku. Karena itu pada terapi farmakologik maka terapinya adalah memperbaiki kerja neurotransmitter norefinefrin, serotonine dan dopamin.
Dari penelitian keluarga didapatkan gangguan depresi mayor dan gangguan bipolar, terkait erat dengan hubungan saudara; juga pada anak kembar, suatu bukti adanya kerentanan biologik, pada genetik keluarga tersebut. Episoda pertama gangguan seringkali dipicu oleh stresor psikososial pada mereka yang biologiknya rentan. Gangguan depresif juga mungkin dialami oleh mereka yang tidak mempunyai faktor biologik sebagai kontributor terhadap terjadinya gangguan depresif, hal ini lebih merupakan gangguan psikologik.
Berbagai faktor psikologik memainkan peran terjadinya gangguan depresif. Kebanyakan gangguan depresif karena faktor psikologik terjadi pada gangguan depresif ringan dan sedang, terutama gangguan depresif reaktif. Gangguan depresif reaktif biasanya didiagnosis sebagai gangguan penyesuaian diri selama masa pengobatan.
Mereka dengan rasa percaya diri rendah, senantiasa melihat dirinya dan dunia luar dengan penilaian pesimistik. Jika mereka mengalami stres besar, mereka cenderung akan mengalami gangguan depresif. Para psikolog menyatakan bahwa mereka yang mengalami gangguan depresif mempunyai riwayat pembelajaran depresi dalam pertumbuhan perkembangan dirinya. Mereka belajar seperti model yang mereka tiru dalam keluarga, ketika menghadapi masalah psikologik maka respon mereka meniru
perasaan, pikiran dan perilaku gangguan depresif. Orang belajar dengan proses adaptif dan maladaptif ketika menghadapi stres kehidupan dalam kehidupannya di keluarga, sekolah, sosial dan lingkungan kerjanya. Faktor lingkungan mempengaruhi perkembangan psikologik dan usaha seseorang mengatasi masalah. Faktor pembelajaran sosial juga menerangkan kepada kita mengapa masalah psikologik kejadiannya lebih sering muncul pada anggota keluarga dari generasi ke generasi. Jika anak dibesarkan dalam suasana pesimistik, dimana dorongan untuk keberhasilan jarang atau tidak biasa, maka anak itu akan tumbuh dan berkembang dengan kerentanan tinggi terhadap gangguan depresif.
Menurut Freud, kehilangan obyek cinta, seperti orang yang dicintai, pekerjaan tempatnya berdedikasi, hubungan relasi, harta, sakit terminal, sakit kronis dan krisis dalam keluarga merupakan pemicu episode gangguan depresif. Seringkali kombinasi faktor biologik, psikologik dan lingkungan merupakan campuran yang membuat gangguan depresif muncul.

TANDA - TANDA DAN GEJALA KLINIS
Tanda - Tanda
Tanda gangguan depresif yang melanda jutaan orang di Indonesia setiap tahun, seringkali tidak dikenali. Beberapa orang merasakan perasaan sedih dan murung dalam jangka waktu cukup lama dengan latar belakang yang berbeda-beda. Variasi tanda sangat luas dari satu orang ke orang lain, dari satu waktu ke waktu pada diri
seseorang. Gejalanya sering tersamar dalam berbagai keluhan sehingga seringkali tidak disadari juga oleh dokter.
Tanda gangguan depresif itu adalah :
•Pola tidur yang abnormal atau sering terbangun termasuk diselingi kegelisahan dan mimpi buruk
•Sulit konsentrasi pada setiap kegiatan sehari-hari
•Selalu kuatir, mudah tersinggung dan cemas
•Aktivitas yang tadinya disenangi menjadi makin lama makin dihentikan
•Bangun tidur pagi rasanya malas
Gangguan depresif membuat seluruh tubuh sakit, juga perasaan dan pikiran. Gangguan depresif mempengaruhi nafsu makan dan pola tidur, cara seseorang merasakan dirinya, berpikir tentang dirinya dan berpikir tentang dunia sekitarnya. Keadaan depresi bukanlah suatu kesedihan yang dapat dengan mudah berakhir, bukan tanda kelemahan dan ketidakberdayaan, bukan pula kemalasan. Mereka yang mengalami gangguan depresif tidak akan tertolong hanya dengan membuat mereka bergembira dengan penghiburan. Tanpa terapi tanda dan gejala tak akan membaik selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun.

Gejala
Gejala gangguan depresif berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya, dipengaruhi juga oleh beratnya gejala. Gangguan depresif mempengaruhi pola pikir, perasaan dan perilaku seseorang serta kesehatan fisiknya. Gangguan depresif tidak mempunyai simptom fisik yang sama dan pasti pada satu orang dan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Keluhan yang banyak ditampilkan adalah sakit, nyeri bagian atau seluruh tubuh, keluhan pada sistem pencernaan. Kebanyakan gejala dikarenakan mereka mengalami stres yang besar, kekuatiran dan kecemasan terkait dengan gangguan depresifnya. Simptom dapat digolongkan dalam kelompok terkait perubahan dalam cara pikir, perasaan dan perilaku.
•Perubahan cara berpikir – terganggunya konsentrasi dan pengambilan keputusan membuat seseorang sulit mempertahankan memori jangka pendek, dan terkesan sebagai sering lupa. Pikiran negatif sering menghinggapi pikiran mereka. Mereka menjadi pesimis, percaya diri rendah, dihinggapi perasaan bersalah yang besar,
dan mengkritik diri sendiri. Beberapa orang merusak diri sendiri sampai melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain.
•Perubahan perasaan – merasa sedih, murung, tanpa sebab jelas. Beberapa orang merasa tak lagi dapat menikmati apa-apa yang dulu disenanginya, dan tak dapat merasakan kesenangan apapun. Motivasi menurun dan menjadi tak peduli dengan apapun. Perasaan seperti berada dibawah titik nadir, merasa lelah sepanjang waktu tanpa bekerja sekalipun. Perasaan mudah tersinggung, mudah marah. Pada keadaan ekstrim khas dengan perasaan tidak berdaya dan putus asa.
•Perubahan perilaku – ini merupakan cerminan dari emosi negatif. Mereka menjadi apatis. Menjadi sulit bergaul atau bertemu dengan orang, sehingga menarik diri dari pergaulan. Nafsu makan berubah drastis, lebih banyak makan atau sulit membangkitkan keinginan untuk makan. Seringkali juga sering menangis berlebihan tanpa sebab jelas. Sering mengeluh tentang semua hal, marah dan mengamuk. Minat seks sering menurun sampai hilang, tak lagi mengurus diri, termasuk mengurus hal dasar seperti mandi, meninggalkan tanggung jawab dan kewajiban baik pekerjaan maupun pribadi. Beberapa orang tak dapat tidur, beberapa tidur terus.
•Perubahan Kesehatan Fisik – dengan emosi negatif seseorang merasa dirinya tidak sehat fisik selama gangguan depresif. Kelelahan kronis menyebabkan ia lebih senang berada di tempat tidur tak melakukan apapun, mungkin tidur banyak atau tidak dapat tidur. Mereka terbaring atau gelisah bangun ditengah malam dan menatap langit-langit. Keluhan sakit dibanyak bagian tubuh merupakan tanda khas dari gangguan depresif. Gelisah dan tak dapat diam, mondar-mandir sering menyertai. Gejala tersebut berjalan demikian lama, mulai dari beberapa minggu sampai beberapa tahun, dimana perasaan, pikiran dan perilaku berjalan demikian sepanjang waktu setiap hari. Jika gejala ini terasa, terlihat dan teramati, maka sudah waktunya membawanya untuk berobat, sebab gangguan depresif dapat diobati.

DAMPAK GANGGUAN DEPRESIF
Gangguan ini bukan hanya mengimbas orang yang mengalaminya tetapi juga membuat dampak pada anggota keluarga dan lingkungan. Karena gangguan depresif, seseorang menjadi kehilangan minat, termasuk minat pada pemeliharaan diri sampai aktivitas pekerjaan. Dengan demikian akan membuat kerugian ekonomi di tempat kerja karena seseorang tak lagi dapat bekerja, sementara itu keluarga yang perlu merawatnya juga kehilangan waktu dan tenaga, serta terganggu aktivitas
kesehariannya. Gangguan depresif yang serius akan merusak hubungan antar orang termasuk dalam keluarga.
Dampaknya adalah :
Mengganggu kehidupan sosial ekonomi, meningkatkan angka ketidak hadiran di sekolah dan tempat kerja sehingga produktivitas menurun. Menurut penelitian National Institute of Mental Health (NIMH), di Amerika kehilangan 44 juta dollar setahun karena gangguan depresif. Selain itu gangguan depresif juga mengganggu kehidupan berkeluarga serta dapat menimbulkan gangguan emosional yang hebat sehingga dapat mengancam keselamatan diri, orang lain, dan lingkungannya.
Gangguan depresif merupakan kondisi psikologik yang berasal dari gangguan otak, mengubah cara pikir dan perasaan, mengubah perilaku sosial, mengganggu rasa sehat pada fisik seseorang, seperti:
•Letih tanpa bekerja apapun atau hanya sedikit beraktivitas
•Malas bekerja ketika mengalami masalah serius
•Kehilangan minat apapun yang mendalam dan berlangsung lama
•Bermanifestasi sebagai gangguan fisik yang diwujudkan dalam bentuk kunjungan ke dokter yang selalu berganti-ganti (shopping doctor)

Banyak penderita gangguan depresif tidak mendapatkan pengobatan tepat karena :
•Gejalanya tak dikenali sebagai gangguan depresif dan lebih banyak dianggap sebagai gangguan fisik sehingga diobati tanpa mempedulikan apa yang mendasarinya
•Penderita yang mengalami gangguan depresif karena hanya dianggap orang malas, lemah, dan manja sehingga tidak dibawa ke pelayanan kesehatan
•Adanya stigma dimasyarakat bahwa gangguan depresif adalah gangguan jiwa.
•Penderita yang mengalami gangguan depresif tidak berdaya untuk mencapai layanan kesehatan
Dengan diagnosis tepat, hampir 80% yang diobati menunjukkan perbaikan suasana hati dan penyesuaian diri dengan situasi kehidupan.

Tipe gangguan depresif
Bentuk gangguan ini ada dua (diluar gangguan bipolar atau gangguan mania- depresif) yakni :
-bentuk akut dan biasanya berulang, dikenal sebagai gangguan episode depresif
-bentuk kronik dan biasanya lebih ringan gejalanya, dikenal sebagai distimia.

Gangguan bipolar juga dikenal sebagai gangguan mania-depresif, suatu bentuk gangguan depresif dengan suasana hati yang berayun dari murung (saat depresi) ke sangat gembira (saat mania) yang seringkali membawa perilaku risiko tinggi dan merusak diri. Kebanyakan individu dengan gangguan bipolar mempunyai masa episode gangguan depresif dan episode hipomania.
Pada episode depresif setidaknya ada dua gejala utama dari hal berikut : suasana perasaan murung atau sedih, hilangnya minat atau anhedonia, hilangnya energi yang secara umum tampak sebagai kelelahan. Gejala ini seringkali disertai dengan gejala psikologik seperti perasaan bersalah, ide bunuh diri, upaya bunuh diri dan gejala fisik seperti perlambatan gerak motorik atau sebaliknya agitasi (mengamuk) dan gangguan makan serta tidur.

Pada gangguan depresif kronik, distimia, terdapat perasaan murung selama sekurangnya dua tahun dengan masa remisi (perbaikan) tidak lebih lama dari dua bulan. Suasana perasaan murung ini diikuti dengan gejala psikologik seperti putus asa, tak berdaya, dan gejala fisik seperti gangguan tidur. Bentuk gangguan depresif berkepanjangan seperti ini sulit untuk diterapi karena penderita menganggap gejala mereka sebagai bentuk dari ciri sifat mereka.

Psikoterapi
Psikoterapi merupakan terapi yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan-keluhan dan mencegah kambuhnya gangguan psikologik atau pola perilaku
maladaptif. Terapi dilakukan dengan jalan pembentukan hubungan profesional antara terapis dengan penderita.
Psikoterapi pada penderita gangguan depresif dapat diberikan secara individu, kelompok, atau pasangan disesuaikan dengan gangguan psikologik yang mendasarinya. Psikoterapi dilakukan dengan memberikan kehangatan, empati, pengertian dan optimisme. Dalam pengambilan keputusan untuk melakukan psikoterapi sangat dipengaruhi oleh penilaian dari dokter atau penderitanya.

Farmakoterapi atau terapi obat merupakan komponen penting dalam pengobatan gangguan depresif. Ada banyak faktor yang harus diperhitungkan, misalnya target simptom, kerja obat, farmakokinetik, cara pemberian, efek samping, interaksi obat, sampai pada harga obat.
Tiga Fase Pengobatan Gangguan Depresif
Saat merencanakan intervensi pengobatan, penting untuk menekankan kepada penderita bahwa ada beberapa fase pengobatan sesuai dengan perjalanan gangguan depresif :
•Fase akut bertujuan untuk meredakan gejala
•Fase kelanjutan untuk mencegah relaps
•Fase pemeliharaan

Di pelayanan kesehatan primer, obat anti depresan yang tersedia biasanya golongan trisiklik. Meskipun antidepresan trisiklik sampai saat ini merupakan obat antidepresan yang paling banyak digunakan, tetapi penggunaannya masih belum optimal karena kemampuan diagnostik dari pelayanan kesehatan primer belum ditingkatkan juga belum berperannya konselor apoteker. Dari hasil penelitian ternyata dosis yang digunakan masih terlalu rendah. Akibatnya, efek terapi yang ingin dihasilkan tidak tercapai.
Efek samping antidepresan trisiklik cukup banyak, tetapi hal ini tidak menghalangi penggunaannya, karena obat ini telah terbukti efektif dalam mengobati depresi. Dengan memberikan obat ini sebagai dosis tunggal pada malam hari, dan melakukan titrasi peningkatan dosis, maka efek samping yang mengganggu sedikit banyak akan dapat diatasi.


copas dari tunggulpharmacist.files.wordpress.com.... dg pengubahan....

Selasa, 27 September 2011

ASPEK NEUROFISIOLOGI GANGGUAN DEPRESI (kuliah ELS)

Pendahuluan
       Stres kronik juga dapat meningkatkan sintesis autoreseptor 5 HTIA di nukleus rafe dorsalis yang selanjutnya menurunkan transmisi serotonin. Dalam keadaan stres kronik, glukokortikoid akan meningkat dan cenderung meningkatkan fungsi serotonin, Depresi merupakan salah satu gangguan psikiatrik yang lazim terdapat dalam populasi. Insidensi depresi terdapat sekitar 5 % dari populasi. Hanya sepertiga orang dengan gangguan depresi yang berobat, hal ini dikarenakan selain tidak terdeteksi oleh petugas kesehatan juga dikarenakan gangguan ini dianggap suatu defisiensi moral yang dirasa memalukan dan harus disembunyikan. Depresi merupakan satu bentuk gangguan mood  (gangguan afektif) dan lebih bersifat sindrom, yang terdiri dari sekumpulan gejala. Kumpulan gejala depresi adalah 1. gangguan vegetatif seperti tidur, nafsu makan, berat badan dan dorongan seksual; 2. gambaran kognitif, seperti  perhatian, toleransi terhadap frustrasi, memori, distorsi negatif;  3. kontrol impuls misalnya pembunuhan, bunuh diri; 4. gambaran perilaku, misalnya motivasi, perasaan senang, minat, kelelahan dan 5. gambaran fisik (somatik) misalnya nyeri kepala, nyeri perut dan tegang otot. (1,2).
          Beberapa faktor risiko terjadinya gangguan depresi berat diantaranya wanita dua kali dibanding pria, usia awitan 20-40 tahun, riwayat keluarga positif depresi berisiko 1,5 – 3 kali, status marital misalnya pasangan yang berpisah atau cerai, wanita yang kawin , pria yang tidak kawin dan wanita post partum (1)
            Pasien depresi yang tidak diobati memiliki konsekwensi biaya tersembunyi (hidden cost), misalnya bunuh diri, kecelakaan fatal akibat gangguan konsentrasi, kematian dikarenakan penyakit akibat penyalahgunaan alkohol, kehilangan pekerjaan, gagal melanjutkan sekolah, penyalahgunaan obat, disharmoni keluarga, penurunan produktivitas, kecelakaan akibat kerja dan sebagainya. (1)

Faktor biologik
            Terjadinya gangguan depresi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor ialah  faktor biologik, genetik, faktor psikososial dan faktor lingkungan. (3,4)
            Beberapa studi faktor biologik melaporkan adanya kelainan metabolit amin biogenik, misalnya 5 hydroxy indol acetic acid (5-HIAA), homovanilic acid (HVA) dan 5-hydroxy-4-hydroxyphenyl-glycol (MHPG) dalam darah, urine dan cairan serebrospinal  pada pasien gangguan mood. Dari laporan data tersebut sangat konsisten dengan hipotesis, bahwa gangguan mood berkaitan dengan disregulasi heterogen amin biogenik. Di antara amin biogenik tersebut norepinefrin dan serotonin merupakan neurotransmiter yang paling terlibat pada patofisiologi gangguan mood. Tapi ada juga hipotesis yang mengatakan bahwa dopamin terlibat pada gangguan tersebut. Selain amin biogenik, terdapat teori yang mengatakan keterlibatan regulasi endokrin dan faktor-faktor neurokimiawi lainnya misalnya asetilkolin, gama amino butyric acid (GABA), melatonin, glisin, histamin, tiroid, hormon adrenal dan neuropeptid (3,4,5)

Norepinefrin
            Diduga, bahwa sistem noradrenergik terlibat pada gangguan depresi. Hal ini berdasarkan studi ilmu dasar yang mengkaitkan adanya  down regulation reseptor β adrenergik dengan respon klinik terhadap antidepresan. Neuron noradrenergik mempunyai badan sel (cell body) sebagian besar di batang otak yang disebut locus ceruleus. Fungsi utama locus ceruleus adalah menentukan apakah perhatian bisa terfokus pada lingkungan eksternal dan memantau lingkungan internal tubuh. Norepinefrin dan locus ceruleus  diduga memberi input penting pada kontrol sistem saraf pusat, misalnya fungsi kognisi , mood, emosi, gerakan dan tekanan darah. Malfungsi locus ceruleus diduga mendasari gangguan mood dan kognisi seperti depresi, cemas, gangguan perhatian dan pemrosesan informasi. Sindroma defisiensi norepinefrin secara teoritis ditandai dengan hendaya perhatian, gangguan konsentrasi, gangguan working memory, gangguan pemrosesan informasi, retardasi psikomotor, kelelahan, apatis dan penurunan libido. Gejala-gejala tersebut sering menyertai depresi seperti juga menyertai gangguan perhatian, kognisi, skizofrenia dan sebagainya (1,6). Bukti lain menunjukkan, bahwa pada depresi terjadi aktivasi terhadap reseptor presinaptik β2 yang menyebabkan menurunnya pelepasan norepinefrin. Peran norepinefrin ini didukung dengan efektifnya, paling tidak untuk beberapa gejala, obat yang bekerja pada sistem norepinefrin misalnya venlafaxin (3)

Serotonin
            Dengan makin maraknya SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) untuk mengobati depresi, serotonin menjadi satu neurotransmiter penting berkaitan dengan gangguan ini. Selain SSRI dan serotonergik antidepresan efektif, data lain menunjukkan, bahwa serotonin terlibat dalam patofisiologi depresi. Kekurangan serotonin dapat mempresipitasi depresi dan pasien dengan impulsivitas bunuh diri memiliki kadar metabolit serotonin rendah (1,3).
            Markas besar badan sel neuron serotonergik berada di batang otak pada area yang dinamakan rafe nukleus. Dari rafe nukleus banyak terdapat proyeksi neuron ke bagian lain otak dan di luar otak. Proyeksi ke korteks frontalis diduga penting dalam pengaturan mood. Proyeksi ke basal ganglia berperan pada gerakan seperti obsesi dan kompulsi. Proyeksi ke daerah limbik terlibat pada keadaan cemas dan panik. Proyeksi ke hipotalamus mengatur selera serta perilaku makan. Neuron serotonergik di pusat tidur batang otak mengatur tidur terutama tidur stadium 3 dan 4 (slow wave sleep). Proyeksi serotonergik ke bawah ke medula spinalis diduga bertanggung jawab terhadap refleks spinalis, bagian dari reseptor seksual seperti orgasme dan ejakulasi. Terdapat zona “pacuan” di batang otak yang dapat memediasi muntah. Juga terdapat reseptor perifer di sistem gastrointestinal yang mengatur fungsi gastrointestinal misalnya gerakan usus. Defisiensi serotonin mengakibatkan satu sindrom yang meliputi mood depresi, anxietas, panik, fobia, obsesi-kompulsi dan bulimia. (1)
            Terdapat bukti, bahwa neurotransmisi serotonin sebagian dipengaruhi atau dikontrol faktor genetik. Tonus serotonin berfluktuasi. Dalam keadaan stres akut terjadi peningkatan serotonin sementara, dalam keadaan stres kronik menyebabkan penurunan aktivitas serotonin dan penyimpanan serotonin. sehingga mempunyai efek kompensasi yang bermakna. (1,6)

Dopamin
            Meskipun kebanyakan teori terjadinya depresi melibatkan serotonin dan norepinefrin, namun dopamin juga diduga mempunyai peran pada gangguan ini. Data menunjukkan, bahwa dopamin menurun pada depresi sedangkan pada mania meningkat. Obat-obat yang menurunkan kadar dopamin, misalnya reserpin dan penyakit dengan penurunan dopamin, misalnya Parkinson, berkaitan dengan gejala depresi. Sebaliknya obat-obat yang meningkatkan kadar dopamin, misalnya tirosin, amfetamin mengurangi gejala depresi. Teori saat ini mengenai dopamin dan depresi mengatakan bahwa lintasan dopamin mesolimbik mengalami disfungsi, dan reseptor dopamin tipe D1 mengalami hipoaktif pada depresi. Penurunan aktivitas lintasan mesolimbik dan mesokorteks pada depresi menggangu fungsi kognitif, motorik dan hedonia (3,6)

Faktor neurokimiawi lain
            Walaupun belum merupakan suatu kesimpulan, neurotransmiter asam amino (terutama gamma-amino butyric acid – GABA) dan peptida neuroaktif (terutama vasopressin dan opiat endogen) dikatakan berperan dalam patofisiologi gangguan mood. Beberapa peneliti berpendapat bahwa sistem second messenger seperti adenylate cyclase, phosphotidylinositol dan kalsium dapat terlibat secara kausal. Asam amino glutamat dan glisin, yang merupakan neurotransmiter eksitatori utama dalam susunan saraf pusat terikat pada sisi yang berkaitan dengan N-methyl–D– aspartate (NMDA), dalam keadaan berlebihan mempunyai efek toksik. Hipokampus memiliki banyak (konsentrasi tinggi) reseptor NMDA, sehingga dalam keadaan dimana orang mengalami stres kronik akan terjadi efek neurokognitif, karena dimediasi oleh hiperkortisolemia. Terdapat bukti juga, bahwa obat yang bekerja antagonis terhadap NMDA reseptor memiliki efek anti depresan. (3)

Regulasi neuroendokrin
            Salah satu organ penting dalam otak, yaitu hipotalamus merupakan pusat regulasi aksis neuroendokrin. Ia memperoleh input neuronal yang melibatkan neurotransmiter amin biogenik. Berbagai gangguan neuroendokrin telah dilaporkan pada pasien-pasien gangguan mood , dan gangguan regulasi aksis neuroendokrin dapat diakibatkan oleh fungsi abnormal neuron-neuron yang mengandung amin biogenik. Aksis neuroendokrin utama yang terlibat di sini adalah aksis hormon adrenal, tiroid dan hormon pertumbuhan. (3)
Aksis adrenal
Peran kortisol. Seperti sudah kita ketahui, teori lama mengatakan bahwa terdapat hubungan antara hipersekresi kortisol dengan depresi. Sekitar 50 % penderita depresi memiliki peningkatan kadar kortisol. Neuron dalam nukleus paraventrikuler (PVN) hipotalamus melepaskan corticotropinreleasing hormon (CRH); hormon ini merangsang pelepasan adrenocorticotrophic hormon (ACTH) dari hipofisis anterior. ACTH dilepas bersama dengan β – endorphin dan β–lipotropin, dua peptida yang disintesis dari prekursor protein yang sama dengan sintesisnya ACTH. ACTH merangsang pelepasan kortisol korteks adrenal. Mekanisme balik kortisol bekerja dengan cara paling tidak melalui 2 mekanisme. Mekanisme balik cepat : sensitif terhadap peningkatan kadar kortisol, bekerja melalui reseptor kortisol hipokampus dan menurunkan pelepasan ACTH. Mekanisme lambat : sensitif terhadap kadar stabil kortisol, mekanismenya diduga lewat reseptor hipofisis dan adrenal. (3)

Aksis tiroid
      Gangguan tiroid ditemukan pada sekitar 5 – 10 % pasien depresi. Implikasi klinis dari kaitan ini adalah pentingnya penentuan status tiroid pada pasien depresi. Sekitar sepertiga pasien gangguan depresi berat memperlihatkan pelepasan lambat (tumpul) tirotropin  (TSH) terhadap infus protirelin (suatu thyrotropin releasing hormone). Tapi abnormalitas ini terdapat juga pada gangguan psikiatrik lain, sehingga kemanfaatan diagnostiknya terbatas.(3)

Hormon pertumbuhan
      Beberapa studi menunjukkan perbedaan statistik antara pasien depresi dengan lainnya dalam hal pelepasan hormon pertumbuhan. Somatostatin menghambat GABA, ACTH dan TSH. Kadar somatostatin lebih rendah pada cairan serebrospinal orang depresi dibandingkan dengan orang skizofrenia atau orang normal, dan kadarnya meningkat pada orang dengan mania. Pelepasan prolaktin dari hipofisis dirangsang oleh serotonin dan dihambat oleh dopamin. Pada depresi tidak ditemukan abnormalitas bermakna sekresi prolaktin. (3)

Abnormalitas tidur
            Masalah tidur – initial and terminal insomnia, sering terbangun, hipersomnia- merupakan gejala klasik depresi. Telah lama diketahui, bahwa gambaran EEG tidur orang depresi memperlihatkan abnormalitas, yang lazim adalah delayed sleep onset, pemendekan latensi REM (rapid eyes movement) , periode REM pertama memanjang, tidur delta abnormal. EEG tidur ini sering dipakai oleh para peneliti dalam asesmen diagnostik pasien dengan gangguan mood (3)

Neurofisiologi
            Gejala-gejala gangguan mood dan studi biologik menunjukkan, bahwa pada gangguan mood terdapat gangguan pada sistem limbik, hipotalamus dan basal ganglia. Orang yang mengalami gangguan neurologik basal ganglia dan sistem limbik tampaknya mengalami gejala-gejala depresi. Sistem limbik dan basal ganglia merupakan dua organ yang saling terkait erat. Sistem limbik mempunyai peran penting pada munculnya emosi. Adanya disfungsi hipotalamus pada depresi ditunjukkan dengan adanya perubahan tidur, napsu makan, perilaku seksual, perubahan-perubahan endokrin dan immunologik. Gejala lain depresi, seperti postur bungkuk, perlambatan motorik dan hendaya kognitif minor mirip dengan tanda orang dengan gangguan basal ganglia, misalnya Parkinson. (3)

Hipotesis monoamin ekspresi gen
Walaupun teori defisiensi monoamin sudah begitu sering dikemukakan berkaiatan terjadinya depresi, namun sebenarnya hingga sejauh ini belum ada bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa defisiensi monoamin bertanggung jawab terhadap depresi, dalam arti tidak ada defisit monoamin yang nyata. Tidak ada bukti yang benar-benar nyata, bahwa kelebihan atau defisiensi reseptor monoamin mengakibatkan depresi. Sebaliknya berkembang bukti, bahwa walaupun kadar monoamin dan reseptornya normal tapi sistem tersebut tidak berespon secara normal misalnya penelitian terhadap reseptor monoaminergik dengan obat yang menstimulir sistem ini akan mengakibatkan penurunan output hormon neuroendokrin, dan menyebabkan perubahan defisit pada neuronal firing rates seperti diperlihatkan pada positron emission tomography (PET). Pemikiran ini memunculkan suatu ide bahwa depresi dapat merupakan defisiensi pseudomonoamin akibat defisiensi transduksi sinyal dari neurotransmiter monoamin ke neuron post sinaptik dimana jumlah neurotransmiter dan reseptornya normal. Apabila terdapat defisiensi proses molekuler dimulai dari okupansi reseptor oleh neurotransmiter dapat menyebabkan defisiensi respon seluler sehingga terjadi yang disebut defisiensi pseudomonoamin, misalnya reseptor dan neurotransmiter normal tapi transduksi sinyal dari neurotransmiter ke reseptornya kacau. (1).
            Keadaan yang mirip mungkin terjadi dari hipotesis adanya problem peristiwa molekuler distal dari reseptor. Sistem pembawa pesan ke dua (second messenger system) yang mengakibatkan pembentukan faktor transkripsi intra seluler yang mengatur gen dapat merupakan sisi defisiensi fungsi sistem monoamin. Ini merupakan tantangan riset saat ini yang berbasis molekuler pada gangguan afektif. Hipotesis ini mengatakan bahwa defisiensi secara molekuler terjadi pada monoamin yang berada distal terhadap neuron monoamin dan reseptornya, meskipun tampak jumlah monoamin dan reseptornya normal (1)
Satu kemungkinan mekanisme gangguan transduksi sinyal dari reseptor monoamine adalah target gen bagi BDNF (brain derived neurotrophic factor).  Secara normal BDNF berfungsi mempertahankan kehidupan neuron otak. Dalam keadaan stres, gen untuk BDNF tertekan mengakibatkan atrofi atau apoptosis neuron-neuron hipokampus yang vulnerable bila BDNF mengalami kerusakan. Keadaan ini bisa menyebabkan depresi dan konsekwensi terjadinya episode berulang, artinya bisa muncul berkali-kali episode berulang dan kurang responsif terhadap pengobatan. Kemungkinan turunnya jumlah neuron dan hendaya fungsi neuron-neuron di hipokampus selama depresi didukung oleh studi imaging  klinis yang memperlihatkan penurunan volume otak (struktur yang terkait). Hipotesis molekuler dan seluler ini sesuai dengan mekanisme distal reseptor dan melibatkan ekspresi gen. Dengan demikian stress induced vulnerability menurunkan ekspresi gen, dan hal ini membuat faktor neurotropik seperti BDNF menjadi hal yang penting bagi kehidupan dan fungsi neuron. Hipotesis ini berkonsekuensi logis, bahwa obat anti depresan mengatasi kondisi ini dengan teraktivasinya gen bagi faktor neurotropik. (1)

Penutup
Terdapat beberapa faktor seperti neurofisiologi, sistem neurotransmiter, neuroendokrin dan hipotesis ekspresi gen. Diharapkan untuk waktu mendatang lebih banyak lagi bukti-bukti secara neurobiologi mengungkap proses atau mekanisme gangguan psikiatri khususnya gangguan depresi.


DAFTAR PUSTAKA

1.      Stahl,S.M. 2002, Essential Psychopharmacology-Neuroscientific Basic and Practical Applications,2nd Ed,Canbridge University Press,Canbridge.

2.      Neal,M.Z, 1993,Medical Pharmacology at a Glance, 2nd , Black Well Scientific Publications, London.

3.      Sadock B.J. and Sadock V.A., eds, 2003, Kaplan and Sadock’s Synopsis of  Psychiatry, Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 9thed, Lippincott Williams and Wilkins, New York

4.      Loosen,P.T, 2000, Mood Disorder dalam Ebert,M.H,at.al,ed, Current Diagnosis & Treatment in psychiatry, Mc Graw-Hill International editions, New York, 290 -327.

5.      Hyman,S.E, 1993, The Molecular Foundation of Psychiatry, American Psychiatric Press, Inc.1st ed, Washington.

6.      Thase,M.E, 2005, Mood Disorder : Neurobiology dalam Sadock .B.Y. and Sadok,V.A,eds : Comprehensive Textbook of Psychiatry, vol 1 B, 8th ed. Lippincott Williams and Wilkins, New York, 1594 – 1603.

Minggu, 25 September 2011

GARIS HIDUP ANDA

Angka-angka dalam tanggal lahir Anda menyimpan banyak makna. Jumlahkan sampai menjadi satu angka, lalu lihat artinya? (misalnya Anda lahir tanggal 25 desember 1998, jumlahkan 25 + 12 + 1998 = 2 + 5 + 1 + 2 + 1 + 9 + 8 + 8 = 36 = 3 + 6 = 9)

Garis Hidup 1
Misi hidupnya adalah untuk bisa selalu independen. Ada dua bagian dalam proses
mencapai hal ini: pertama, Anda harus belajar untuk berdiri di atas kedua kaki
dan tidak tergantung pada orang lain.
Kemudian setelah Anda benar-benar bebas dan independen, belajarlah untuk menjadi
pemimpin.

Banyak jenderal, pemimpin perusahaan, dan politikus mempunyai angka "Garis
Hidup" 1.

Orang-orang yang mempunyai angka garis hidup satu ini selalu mempunyai potensi
yang hebat untuk menjadi pemimpin, tapi mereka bisa gagal bila menjadi pengikut.
Banyak dari mereka yang menghabiskan sebagian besar berusaha melepaskan
ketergantungan mereka pada orang lain, tapi ini justru menyisakan sedikit waktu
bagi mereka untuk memperoleh kesenangan yang didapat dari keindependenan.

Orang dengan garis hidup 1 harus keluar dari lingkungan yang membuat mereka
mudah untuk tergantung, dan sulit untuk independen. Mereka yang mempunyai angka
garis hidup 1 penuh dengan inspirasi kreatif, dan memiliki antusiasme dan
dorongan untuk mencapai banyak hal. Semangat dan potensi tersebut datang dari
kedalaman kekuatan yang dimiliki.

Baik fisik maupun karakter. Dengan kekuatan ini, muncul kegigihan dan kemampuan
untuk memimpin. Sebagai pemimpin alami, Anda mempunyai pengaruh untuk mengambil
alih tiap situasi. Terlalu percaya diri dan tidak sabaran. Sangat orisinil, Anda
berbakat sebagai seorang penemu atau inovator. Dalam tiap pekerjaan yang Anda
pilih, sikap independen Anda akan terlihat. Anda memiliki keinginan-keinginan
pribadi yang sangat kuat, dan Anda selalu merasa harus mengikuti keyakinan Anda
sendiri.

Jika seseorang dengan angka garis hidup 1 ini belum berevolusi dengan baik, dan
menunjukkan sisi negatifnya, justru yang tampak adalah sisi karakternya yang
tergantung pada orang. Jika berada pada titik terburuknya, energi angka 1 ini
bisa membuatnya menjadi egois.


Garis Hidup 2
Karakter positif dari mereka yang tanggal lahirnya berjumlah 2 adalah kepekaan
yang umumnya memiliki kemampuan halus untuk bersikap adil dan seimbang. Anda
bisa melihat banyak sudut pandang dalam tiap argumen atau situasi, dan karenanya
orang-orang akan mencari Anda sebagai penengah.

Dalam peran ini, Anda mampu menyelesaikan berbagai perselisihan dengan cara yang
berkelas.

Ada perhatian yang tulus terhadap orang lain, Anda berpikir yang terbaik tentang
mereka, dan ingin yang terbaik bagi orang lain. Anda jujur dan terbuka dalam
pikiran, ucapan maupun tindakan. Anda cenderung berhasil dalam segala kegiatan
kelompok, tempat Anda mempraktekkan kemampuan untuk menggabungkan orang-orang
dari bermacam-macam latar belakang.

Etiket dan diplomasi merupakan cara Anda berhubungan dengan orang setiap saat.
Anda adalah manusia rutinitas yang merasa nyaman untuk selalu mengikuti
kebiasaan lama. Hal-hal baru untuk dicoba bukanlah kesukaan Anda.

Tapi Anda adalah seorang master dalam berkompromi dan mempertahankan harmoni
dalam lingkungan, tidak suka merendahkan diri untuk berargumen.

Seorang kolektor alami, dalam arti jarang membuang benda-benda yang (walaupun
bagi orang lain sudah pasti dibuang) masih ada gunanya bagi Anda.

Sisi negatif angka garis hidup 2 ini tidak terlalu membawa masalah.

Halangan dan kesulitan terbesar yang bisa Anda temui adalah kepasifan dan suatu
kondisi apatis dan kelambatan. Juga sikap pesimis dan bisa hanya sedikit hal-hal
yang dicapainya. Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa mereka dengan angka ini, jika
sisi negatifnya yang lebih dominan, tidak cocok dalam dunia bisnis dan walau
karakter positifnya menonjol sekalipun, mereka lebih suka dalam lingkungan yang
akrab dan kurang kompetitif.




Garis Hidup 3
Bagi mereka yang jumlah angka hari lahirnya 3, ekspresi, sosialisasi, dan
kreativitas sebagai pelajaran yang harus ditempuh dalam hidupnya.

Entertainer kelas dunia, orang-orang yang berkilau dan optimistik termasuk di
dalamnya. Orang orang dengan garis hidup 3 yang telah mengasah bakatnya
mempunyai bakat kreatif yang istimewa, biasanya dalam verbal, tulisan, akting,
atau semacamnya. Misi yang harus dicapainya dalam hidup adalah kesuksesan dalam
berekspresi. Sisi cerah bagi orang-orang ini bertema harmoni, keindahan dan
kesenangan, serta membagi kemampuan kreatif Anda dengan dunia. Mengasah
kemampuan Anda dalam ekspresi kreatif adalah misi tertinggi bagi angka garis
hidup ini.

Karakter mereka hangat dan bersahabat, pembicara yang baik, social dan terbuka.
Pembicara yang trampil dalam arti bukan hanya seseorang yang menyenangkan untuk
didengar, tapi lebih penting lagi, seseorang yang mampu untuk mendengarkan.
Mereka adalah individu-individu yang selalu diterima dengan baik dalam setiap
situasi sosial, dan juga mengerti bagaimana membuat orang lain merasa diterima.
Potensi imajinasi kreatif selalu ada, walaupun bisa berupa hal yang laten,
karena mereka tidak selalu tergerak untuk mengembangkan potensi ini.

Sikapnya melihat kehidupan hampir selalu positif, dan pembawaannya riang dan
terbuka. Anda bisa menghadapi banyak halangan dalam hidup dengan efektif dan
langsung kembali bersemangat. Anda mempunyai tata krama yang baik dan tampaknya
cukup peka akan perasaan dan emosi orang lain.

Hidup dijalani sepenuhnya, seringkali tanpa kekhawatiran akan hari esok.

Anda tidak terlalu pandai menangani perihal keuangan karena tidak menganggap
penting hal itu. Uang akan dibelanjakan saat Anda punya, dan tidak dikeluarkan
saat Anda tidak ada uang.

Sisi negatifnya, sikap mereka dalam hidup bisa sangat ringan sampai membuatnya
jadi superfisial. Kemampuan Anda seringkali tersebar dan jadi kehilangan fokus.
Mereka dengan angka garis hidup 3 ini adalah teka-teki, dan Anda seringkali
berganti mood dan cenderung menghindar. Sulit bagi Anda untuk menetap di satu
tempat. Jaga agar tidak selalu mengkritik orang, tidak sabaran, ataupun terlalu
optimistik.

Garis hidup 3 ini memberikan kemampuan di atas rata-rata dalam seni. Baik
melukis, disain interior, lansekap, menulis, musik, teater, ataupun mampu
seluruhnya. Anda selalu gembira, penuh inspirasi, dan selalu mencari stimulasi
dari orang-orang yang sealiran. Sifat Anda yang ramai itu mendukung Anda untuk
bisa melesat, apalagi jika Anda mampu memfokuskan energi dan talenta Anda pada
minat yang tepat.




Garis Hidup 4
Bila jumlah angka dalam ulang tahun Anda 4, berarti Anda bisa dipercaya,
praktis, dan membumi. Anda adalah anggota masyarakat yang bisa diandalkan. Misi
dalam hidup adalah belajar untuk mendapat perintah-perintah atau tugas dan
melaksanakannya dengan dedikasi dan keuletan.

Anda selalu mengharap banyak dari diri sendiri sama seperti Anda mengharap
banyak dari orang lain. Sebagai organisator dan perencana yang hebat karena
kemampuan Anda melihat persoalan dengan cara praktis, Anda mempunyai kemauan
kuat yang seringkali disalahtafsirkan sebagai sifat keras kepala. Sekali sebuah
keputusan dibuat, akan langsung dilanjutkan sampai mencapai konklusi, walaupun
itu salah, benar, ataupun netral. Pola pikir Anda tidak mudah untuk berubah dan
begitu yakin dalam cara Anda menangani persoalan. Cara Anda yang ulet dalam
mencapai tujuan hampir seperti obsesi. Setia dan mengabdi, Anda merupakan
pasangan ideal dalam kehidupan perkawinan dan juga partner bisnis yang bisa
diandalkan. Mungkin tidak banyak teman-teman Anda,
tapi sangat erat dan sekali bersahabat biasanya sepanjang hidup.

Garis hidup 4 ini berhubungan dengan elemen bumi yang memberikan kekuatan dan
perasaan realistis. Jika kesabaran dan kegigihan merupakan sifat Anda
sehari-hari, maka kesuksesan besar akan didapatkan dalam hidup. Sisi negatif
dari 4 ini adalah sikap yang terlalu dogmatis, berpandangan sempit, dan represif
atau tidak fleksibel terhadap gagasan baru. Anda tidak suka pada orang-orang
yang superfisial, dan Anda sendiri terlalu terbuka dengan semua perasaan Anda. 4
yang negatif punya kecenderungan buruk untuk terlibat terlalu dalam dengan
rutinitas sehari-hari dan sering kurang tanggap dengan hal-hal yang lebih luas
sehingga tidak jarang kehilangan banyak kesempatan besar yang sekali-sekali
datang.




Garis Hidup 5
Minat dan kemampuannya banyak, petualang, dan progresif adalah beberapa gambaran
bagi mereka yang angka garis hidupnya 5. Sebaliknya dari 4, Anda tidak menyukai
rutinitas, sehingga pekerjaan sehari-hari yang harus langsung diselesaikan bukan
untuk Anda. Selalu berusaha mencari jawaban bagi misteri kehidupan, Anda ingin
selalu bebas, independen, dan tidak ada ikatan. Orang-orang dengan garis hidup 5
ini adalah komunikator hebat, dan tahu bagaimana memotivasi orang
lain. Hal ini membuat Anda guru yang baik. Cinta akan petualangan merupakan tema
hidup Anda.

Bisa dalam bentuk nyata ataupun hanya dalam pikiran. Apapun itu, Anda selalu
antusias untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Banyak potensi Anda, tapi tidak
mempunyai arah. Juga seringkali tidak jelas akan keinginan Anda sendiri. Energi
yang ada dalam angka garis hidup 5 ini, jika digunakan secara salah menjadikan
Anda tidak mempunyai rasa tanggung jawab dalam tugas maupun pengambilan
keputusan dalam kehidupan rumah tangga maupun bisnis. Kesukaan pada sensasi dan
petualangan bisa menjadikan diri Anda mengutamakan kepuasan diri dan tidak peka
pada perasaan orang-orang di sekitar Anda. Bagi mereka yang berada di titik
ekstrim negatif, angka garis hidup 5 ini sangat tidak bisa diandalkan dan
menomorsatukan diri sendiri. Bagi sebagian
besar, kepribadian ini sangat hedonis, suka bersenang-senang, hidup untuk hari
ini, dan tidak mau memikirkan esok hari. Penting bagi Anda untuk bergaul dengan
orang yang mempunyai selera dan pola pikir yang tidak jauh berbeda, serta
hindari orang-orang serius dan banyak menuntut. Juga penting untuk memilih
pekerjaan yang menantang pikiran Anda dan bukannya tugas-tugas yang rutin. Karir
terbaik adalah yang berurusan dengan banyak orang, tapi yang terpenting adalah
Anda harus punya kebebasan untuk mengekspresikan diri Anda setiap saat.




Garis Hidup 6
Sangat berbeda dengan nomer 5, karakter garis hidup 6 yang paling menonjol
adalah rasa tanggung jawab yang besar. Anda idealis, dan bahagia jika berguna
bagi orang lain. Sumbangan terbesar yang Anda berikan dalam kehidupan ini adalah
memberikan advis, pelayanan dan dukungan.

Garis hidup ini temanya adalah kepemimpinan karena kemampuannya dalam memberi
teladan dan kesediaan untuk bertanggung jawab. Hal ini menjadikan Anda selalu
bersedia menanggung beban kelompok dan siap untuk menolong.

Anda seringkali terdorong untuk bertindak dengan kekuatan dan belas kasihan.
Anda simpatik, dan senang berbagi dengan orang lain, baik membantu dalam hal
mental maupun materi. Kebijaksanaan, keseimbangan, dan pengertian adalah
beberapa karakter Anda. Kemampuan Anda memahami masalah orang lain, dan ini
sudah menjadi karakter Anda sejak kecil, sehingga tidak ada masalah dalam
berhubungan dengan orang tua maupun muda. Anda bersedia untuk mengeluarkan
tenaga lebih dari yang diminta, dan selalu bisa diandalkan oleh keluarga.
Realistis memandang hidup, bagi Anda yang terpenting dalam hidup adalah rumah,
keluarga dan teman-teman. Tentu ada sisi negatif pada tiap orang, bagi garis
hidup 6 ini, Anda harus menghindari kecenderungan terlalu
banyak menerima tanggung jawab dan diperbudak oleh orang lain. Selain itu,
hindari terlalu banyak mengkritik diri sendiri maupun kepada orang lain). Jika
karakter buruknya terpupuk, maka ada kecenderungan untuk berlebih-lebihan, dan
merasa paling benarsendiri, walaupun tidak selalu berkembang seperti ini. Juga
harus dihindari, memaksakan pendapat sendiri dan mengurusi masalah orang lain.

Karena selalu merasa harus bertanggung jawab, maka beban yang dibawanya akan
terasa sangat berat, walaupun begitu, jika sekali-sekali Anda terpaksa tidak
merasa bertanggung jawab, Anda akan sangat merasa bersalah dan akan memberi
dampak yang merusak bagi hubungan dengan orang lain.


Garis Hidup 7
Mereka yang angka garis hidupnya 7, berjiwa damai dan penyayang, tapi analitis
dan tidak terlalu terbuka. Kekuatan hebat dalam diri Anda terlihat pada dalamnya
cara berpikir, Anda selalu mengumpulkan pengetahuan baru dalam setiap hal yang
Anda temukan. Seorang
intelektual, ilmiah, dan selalu mencari ilmu, Anda tidak akan menerima begitu
saja sebuah pandangan tanpa mengetesnya dan memperoleh konklusi sendiri. Angka
ini juga bersifat spiritual dan sejak kecil sudah menunjukkan kebijaksanaan.
Anda butuh ketenangan agar bisa mengenali isi hati Anda.

Keramaian, banyak orang, bukan hal yang disukai. Dalam bekerja, Anda akan
mengerjakannya sampai selesai, karena Anda seorang perfeksionis yang
mengharapkan tiap orang memenuhi standar performa yang tinggi. Anda mengevaluasi
situasi dengan cepat dan benar.

Pengalaman-pengalaman dan intuisi memandu Anda dalam bertindak. Anda tidak mudah
percaya pada saran orang lain. Memang dugaan-dugaan Anda seringkali tepat, dan
karena Anda tahu benar akan hal ini, Anda selalu mengikutinya. Mudah bagi Anda
untuk mengetahui adanya kebohongan dan Anda bisa mengenali mana orang-orang yang
jujur, mana yang tidak. Tidak banyak teman Anda, tapi sekali Anda menerima
seseorang sebagai teman, itu untuk seumur hidup. Anda sama sekali
bukan seseorang yang senang berkumpul dengan orang banyak, dan sikap Anda yang
tertutup dianggap sebagai mengambil jarak. Itu tidak benar sama sekali, Anda
memang senang menyendiri, jauh dari segala keramaian kehidupan modern. Dalam
banyak hal, Anda lebih cocok hidup
di jaman yang jauh sebelum masa sekarang. Jika energi angka 7 dalam garis hidup
ini digunakan secara negatif, Anda menjadi seorang pesimis, tidak pedulian,
mudah berselisih, dan penuh rahasia. Bila individu ini tidak menjalani hidup
dengan benar dan tidak belajar dari pengalaman, Ia menjadi sebuah pribadi yang
sulit karena tidak bisa memikirkan kepentingan orang lain. Kepribadian garis
hidup 7 ini egois dan manja.

Jika Anda merasa memiliki sifat-sifat ini, sulit untuk menghapusnya dengan mudah
karena Anda merasa bahwa sudah seharusnya dunia selalu memperlakukan Anda dengan
baik. Untungnya, sifat negatif 7 ini bukanlah karakter yang umum. Emosi angka
ini seringkali ekstrim, berada di titik rendah pada satu saat, kemudian tinggi
di saat berikutnya. Jarang stabil.




Garis Hidup 8
Fokus Anda adalah mendapatkan kepuasan yang didapat dari dunia kebendaan. Garis
Hidup 8 adalah orang-orang yang percaya diri, kuat, serta sukses dalam materi.
Anda independen, penuh dorongan dan kompetitif.

Rutinitas Anda sehari-hari meliputi hubungan-hubungan bisnis, praktis dan
membumi, sedikit sekali waktu untuk impian-impian dan khayalan. Bila ambisi,
kemampuan organisasi, dan pendekatan Anda yang efisien itu terasah, tidak ada
hal yang tidak bisa Anda capai.

Fokus Anda kebanyakan mengenai uang dan kekuatan manipulasi yang ada di
dalamnya. Garis hidup 8 ini mungkin yang paling menganggap penting status dan
kelas, sebagai suatu hal yang berdampingan dengan kesuksesan materi.

Jika karakter 8 ini berkembang dengan benar, Anda diberkahi dengan potensi hebat
untuk menciptakan gagasan-gagasan yang maju, serta juga keuletan dan kemandirian
untuk merealisasikannya.

Singkatnya, dengan semua karakter itu Anda sangat siap untuk berkompetisi dalam
dunia bisnis atau area lain yang bersifat pertandingan. Anda tahu benar
bagaimana mengelola diri dan lingkungan Anda. Praktis dan stabil dalam usaha
mencapai tujuan-tujuan, Anda punya keyakinan yang membuat Anda berani Sifat
negatif mereka dengan garis hidup 8 kadang-kadang bisa seperti diktator dan
seringkali menahan antusiasme dan usaha dari teman- teman di lingkungannya.
Juga, kuatnya kepribadian tersebut malah membuat berkurangnya perasaan dekat
Anda terhadap orang-orang sekitar.

Keuntungan materi dan penghargaan menjadi hal paling penting, sehingga keluarga,
rumah, dan kedamaian hati justru terabaikan. Perasaan emosional sering ditekan
dalam diri garis hidup 8 yang
negatif. Hal ini menimbulkan rasa terasing dan kesendirian. Anda harus mencoba
untuk selalu menghargai pendapat orang lain.


Garis Hidup 9
Sifat-sifat utama mereka yang angka garis hidupnya 9 adalah: rasa kasih pada
sesama dan sikap yang sangat humanis. Ini adalah misi yang harus Anda pelajari
dalam hidup. Biasanya angka ini menghasilkan individu yang sangat dipercaya dan
pribadi terhormat, juga seorang individu yang tidak punya sifat rasialis dalam
bentuk apapun. Tentu saja, semua ini terlihat seperti daftar sifat yang terlalu
sempurna, tapi Anda memang seseorang yang berperasaan peka bagi mereka yang
kurang beruntung dibandingkan diri Anda. Dan jika Anda ada dalam posisi yang
bisa membantu, akan Anda lakukan. Anda sangat peka dan memandang sekitar diri
Anda dengan rasa kasih. Anda dengan angka garis hidup yang tertinggi ini berada
pada posisi kehidupan yang tinggi dan dengan sendirinya mempunyai banyak
tanggung jawab. Tujuan hidup garis hidup 9 ini bersifat filosofis. Hakim,
pemimpin spiritual, penyembuh dan pendidik, seringkali mempunyai energi 9 ini.
Keuntungan materi tidak terlalu penting, walaupun kualitas kepribadian beberapa
dari Anda sedemikian istimewanya sehingga menghasilkan penghargaan secara materi
yang luar biasa. Untuk
kebaikan banyak orang, Anda seringkali harus bersikap tidak mengutamakan diri
sendiri dan melepaskan hal-hal kebendaan. Bahkan orang-orang bergaris hidup 9
yang tidak terlalu istimewa saja memiliki pribadi yang sangat berbelas kasih.
Keinginan untuk menolong orang, khususnya yang bermasalah dan kurang beruntung,
sangat kuat. Kebaikan Anda juga sering disalahgunakan dan Anda juga tidak jarang
dikecewakan oleh orang lain.

Pemahaman Anda yang dalam terhadap kehidupan terkadang terealisasi dalam bentuk
seni dan literatur. Dengan garis hidup ini Anda sanggup mengekspresikan perasaan
emosi terdalam dengan melukis, menulis, musik, atau bentuk seni yang lain. Tapi
sering juga ada kesulitan untuk menemukan media yang tepat sebagai jalan hidup
Anda. Profesi menolong dan menyembuhkan adalah pilihan yang tepat bagi mereka
dengan angka garis hidup 9. Anda kurang tepat untuk berada dalam lingkungan
bisnis yang kompetitif. Anda punya kemampuan untuk berteman dengan mudah, karena
orang-orang tertarik pada kepribadian Anda yang terbuka dan seperti magnet. Anda
diberi berkah oleh Tuhan berbentuk kemampuan untuk memahami orang, yang jika
digunakan dengan
benar bisa sangat bermanfaat bagi orang lain. Perhatian pada orang lain membuat
diri Anda sangat sosial.

Orang-orang dengan mudahnya menyukai mereka dengan angka garis hidup 9 karena
Anda simpatik, toleran dan berwawasan luas. Anda seorang romantis dan dalam
cinta dan gairah, bagaikan tersesat di jalan yang benar.

Membina hubungan justru sulit bagi Anda, karena tidak mudah untuk mendapatkan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More