Translate

Buber angkatan

Teman itu >> selalu bisa buat kita ketawa dimanapun tempatnya dan makan apapun* yang ada didepanya!

Jalan-jalan

Teman itu >> selalu eksis dimanapun ada orang foto (habibi) ^_^.

Andika love Reza

Teman itu >> yang bikin kita terlihat seukuran dengan yang lainya :p (reza keliatan ideal kalo disamping andika).

Masa lampau (semester-2)

dari sekian banyak orang diatas, mana yg sampai sekarang face.nya g berubah2???

Herlambang and Rofiqoh

Teman itu >> bisa dijadikan pendamping setia sehidup semati. cirrrrcuitttt...

Jalan2 ke merbabu

Teman itu >> yang ngajak kita sholat dimanapun tempatnya

Fahmi - Habibi

Teman itu >> kadang terlihat sama walaupun jelaaaaas sekali berbeda

Jumat, 22 Agustus 2014

MEMORI

Definisi

Memori adalah suatu penyimpanan dan penahanan informasi.

Bentuk-bentuk Memori

Memori dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu :

1. memori tersurat (explisit memory)

yang disebut sebagai memori deklaratif atau pengenalan (recognition). Memori ini berhubungan dengan kesadaran yang tidak tergantung pada retensi di hipokampus atau bagian lain lobus temporalis medial. Memori ini dibagi menjadi :

    1. episodik : ingatan akan peristiwa
    2. semantik : ingatan akan kata-kata, peraturan, bahasa, dan lain-lain

2. memori tersirat (implisit memory)

Disebut juga memori non deklaratif atau refleksif. Memor ini tidak berhubungan dengan kesadaran. Retensi biasanya tidak berhubungan dengan pemrosesan di hipokampus. Yang termasuk memori ini antara lain kemahiran melakukan sesuatu, kebiasaan dan refleks bersyarat. Tetapi memori tersurat pada awalnya diperlukan untuk kegiatan seperti mengendarai sepeda dan akan menjadi memori tersirat bila telah cukup mahir.

A. nonassociative :

i. habituasi

adalah bentuk belajar sederhana dengan stimulus netral diulang berkali-kali. Saat pertama kali diberikan, stimulus ini bersifat baru dan mencetuskan suatu refleks. Bila stimulus tersebut diulang-ulang, maka respon listrik yang ditimbulkannya semakin kurang. Akhirnya subyek menjadi terbiasa (habituasi) dengan stimulus tersebut dan mengabaikannya.

ii. Sensitisasi

Stimulus berulang akan menimbulkan respon yang lebih kuat apabila stimulus tersebut digabungkan dengan satu atau lebih stimulus yang menyenangkan/tidak menyenangkan.

Contoh : Seorang ibu dapat tidur dalam lingkungan bising tetapi terbangun saat b ayinya menangis

B. associative :

i. classic conditioning

ii. operant conditioning

adalah salah satu bentuk pengondisian dengan hewan yang dilatih untuk melaksanakan tugas untuk memperoleh suatu hadiah atau menghindari hukuman (refleks penghindaran bersyarat)

C. Ketrampilan dan kebiasaan (skill and habits)

D. Penyiapan (priming)

Memori eksplisit

Memori eksplisit merupakan suatu memori pengenalan. Ada hubungannya dengan kesadaran dan sadar. Pengodean memori tersurat meliputi memeori kerja di lobus frontalis dan pemrosesan yang khusus di hipokampus.

Tergantung dari cara penyimpanannya dalam hipokampus dan bagian-bagiannya, misalnya : di bagian lobus temporalis medialis yang terbagi menjadi 2, yaitu :

- untuk kejadian-kejadian à memori episodik

- untuk menyimpan kata-kata dan bahasa à memori semantik

Memori eksplisit à

- merupakan memori yang memerlukan aktivitas inisiasi (misalnya naik sepeda, harus belajar dahulu supaya dapat mengendarainya)

- memori eksplisit dapat menjadi memori implisit jika aktivitas tersebut sudah dipelajari.

Memori eksplisit dan beberapa memori implisit

  1. Ingatan jangka pendek (Short-term memory )

Short-term memory > tinggal dan akan hilang dalam beberapa detik sampai jam, selama proses di hippocampus. Ingatan jangka pendek kemungkinan disebabkan oleh :

- aktivitas saraf yang berkesinambungan

- fasilitasi atau inhibisi presinaptik

- potensiasi sinaptik

  1. Ingatan jangka menengah (intermediate memory)

Ingatan yang berlangsung bermenit-menit bahkan berminggu-minggu.

Ingatan ini kadang-kadang akan hilang kecuali jika ingatan menjadi permanent menjadi ingatan jangka panjang

Mekanisme molekuler pada ingatan intermediate

- mekanisme habituatif

efek habituatif pada terminal sensorik terjadi akibat penutupan progresif saluran kalsium di membrane terminal presinaptik

- mekanisme fasilitasi

efek asosiasi neuron fasilitator yang terangsang pada saat yang bersamaan dengan terangsangnya neuron sensorik menyebabkan peningkatan sensitivitas perangsangan yang lama pada terminal sensorik, yang menimbulkan jejak ingatan.

3. Ingatan jangka panjang (Long-term memory)

Long-term memory > menyimpan memori tahunan, kadang-kadang selama hidup

Ingatan jangka panjang merupakan hasil dari perubahan structural pada sinaps-sinaps yang memperkuat atau menekan penghantaran sinyal-sinyal.

Kemampuan structural dari sinaps-sinaps untuk menjalarkan sinyal menjadi meningkat selama adanya jejak ingatan jangka panjang yang sebenarnya.

Memori jangka panjang disimpan di beberapa bagian neokorteks. Beberapa bagian ingatan-penglihatan, penghidu, pendengaran, dan lain-lain-terletak di tiap-tiap daerah korteks yang berperan dalam fungsi-fungsi ini, dan pecahan-pecahan ingatan tersebut akan disatukan oleh perubahan jangka panjang dalam kuatnya penghantaran di hubungan sinaps yang bersangkutan, sehingga semua komponen kea alam sadar apabila memori tersebut diingat kembali. Sekali memori jangka panjang telah dikukuhkan dapat diingat kembali atau diakses oleh berbagai hubungan yang berbeda. Misalnya, memori suatu kejadian yang kuat dapat dibangkitkan tidak hanya oleh kejadian yang sama tetapi juga oleh suatu bunyi atau bau, kata-kata, melihat sesuatu yang berhubungan dengan kejadian tersebut.

Harus ada beberapa jaras untuk setiap memori. Selain itu, banyak memori memiliki komponenemosional atau “warna”. Memori dapat menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Working memory :

semacam short-term memory yang menyimpan informasi dalam waktu yang sangat pendek, sedangkan aktivitas tergantung dari hal tersebut. Memori kerja mempertahankan informasi yang baru untuk beberapa saat sebelum menentukan akan diapakan memori tersebut. Bentuk memori ini memungkikan kita untuk mencari nomer telepon, kemudian mengingatnya selagi kita mengangkat telepon dan memutar nomer telepon tadi.

Memori kerja terdiri atas :

  • pelaksana pusat : terdapat di korteks prefrontal
  • system pelatihan :
    • system verbal : untuk mempertahankan memori verbal
    • system visuospatial : untuk mempertahankan aspek visual dan spatial suatu objek.

Hipokampus dan Lobus Temporalis Medial

Area untuk memori kerja melibatkan hipokampus dan bagian parahipokampus korteks temporalis medial yang berdekatan. Kerusakan bilateral hipokampus ventral, missal pada penyakit Alzheimer dan proses penyakit sejenis yang merusak neuron-neuron CA1 menyebabkan gangguan ingatan jangka pendek yang hebat. Manusia yang mengalami kerusakan seperti itu memiliki memori kerja dan jangka panjang yang utuh. Proses memori tersirat umunya utuh. Dalam hal ingatan yang disadari, mereka memperlihatkan kinerja yang adekuat bila mereka berkonsentrasi pada apa yang mereka kerjakan. Tetapi bila mereka mengalihkan perhatian walaupun sangat singkat, semua ingatan mengenai apa yang sedang dan akan mereka kerjakan hilang. Dengan demikian, mereka mampu belajar hal-hal baru dan mempertahankan ingatan jangka panjang pralesi, tetapi tidak dapat membentuk ingatan jangka panjang baru.

Hubungan hipokampus ke diensefalon juga berperan dalam ingatan. Beberapa pecandu alcohol dengan kerusakan otak mengalami gangguan ingatan jangka pendek. Kehilangan daya ingat berhungan erat dengan perubahan patologik di korpus mamilaris, yang memiliki hubunganeferen ke hipokampus melalui forniks.

Confabulation : orang ini kurang berhasil bila dilakukan uji ingatan, tetapi akan secara spontan menceritakan hal-hal yang belum pernah terjadi. Keadaan ini disebut juga “berbohong jujur” (“honest lying”). Confabulation terjadi oleh karena kerusakan bagian ventromedial lobus frontalis.

Memori Implisit :

- Tidak tergantung kesadaran.

- Penyimpanannya tidak ada hubungannya dengan proses di dalam hipokampus

- Sekali didapat/diperoleh menjadi sadar dan akan secara otomatis.

Hal ini merupakan priming/utama, yang memudahkan mengingat kata-kata atau obyek dengan ada pemaparan sebelumnya, contoh : mengingat kata-kata dengan menunjukkan beberapa huruf, huruf depannya.

Nonassocitive learning

à mempelajari tentang satu macam rangsang

associtive learning

à mempelajari tentang hubungan satu rangsang dengan rangsang lain

Habitual dan Sensitisasi

Habitual

Suatu bentuk pembelajaran sederhana, dengan diberi rangsang sederhana dan diulang berkali-kali. Rangsang pertama merupakan pemicu dan timbul reaksi dan memberikan jawaban semakin kurang.Akhirnya orang tersebut menjadi biasa terhadap rangsang dan mengabaikannya.

Sensitisasi

Rangsang yang berkali-kali memberikan jawaban makin besar, rangsang beberapa kali yang dapat berbentuk menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Contoh : seorang ibu tetap tidur dengan suara bermacam-macam dari lingkungannya, tetapi akan segera bangun mendengar bayinya menangis.

Refleks conditioning

Suatu refleks yang jawabannya terhadap rangsang sebelumnya sangat kecil atau tidak ada jawaban. Jawaban dapat dicapai dengan memberikan rangsang yang berulang dan dengan bersama rangsang lain yang biasanya menghasilkan jawaban.

Contoh ; Percobaan Pavlov :

Saliva disekresi bila daging di mulut anjing. Bel dibunyikan dekat sebelum daging dimasukkan ke dalam mulut anjing dan hal ini diulang berkali-kali sampai anjing mengeluarkan saliva dengan adanya suara bel, walaupun tanpa ada daging yang diberikan.

Unconditioned stimulus (US) : daging dalam mulut

conditioned stimulus (CS) : bunyi bel

Setelah CS dan US dijalankan berkali-kali, CS kan memberikan jawaban yang asalnya hanya akibat ditimbulkan oleh US

Jika CS diberikan berkali-kali tanpa US, refleks kondision hilang à internal inhibition

Jika hewan coba diganggu oleh rangsang eksternal segera setelah CS diberikan, jawaban kondision tidak akan terjadi à eksternal inhibition

Operant conditioning

Bentuk kondision yang jika hewan coba diberi pelajaran untuk melakukan sesuatu pelajaran agar supaya dapat mendapatkan pujian atau tidak mendapat hukuman.

US adalah keadaan yang senang atau tidak senang.

CS adalah tanda untuk hewan coba untuk mengerjakan pekerjaannya.

Memori transfer interkorteks

Jika kucing atau kera dibuat untuk menjawab satu rangsang visual dengan satu mata tertutup dan kemudian diberi rangsang pada mata yang ditutup à transfer ke satu matanya à jawaban kondision.

Hal ini dapat terjadi walaupun chiasma di potong à rangsang sebelah mata akan diteruskan ipsilateral.

Penyakit Alzheimer dan Demensia Senilis

Penyakit Alzheimer ditandai oleh hiloangnya memori jangka pendek secara progresif diikuti oleh hilangnya fungsi kognitif umum dan kematian pada usia pertengahan.Umumnya kasus ini sporadic tetapi ada juga yang familial. Penyakit ini merupakan penyebab 50-60% kasus demensia senilis. Perubahan-perubahan dini pada penyakit Alzheimer antara lain atrofi hipokampus dan korteks entorhinal.Penurunan jumlah neuron nkolinergik dan neuron lain di korteks serebrum, dan terjadi pengurangan sejumlah besar neuron kolinergik di nucleus basalis Meynert dan nucleus terkait lainnya yang mengandung bahan-bahan sel neuron kolinergik yang berproyeksi di hipokampus, amigdala dan semua neokorteks. Pada penyakit Alzheimer , kadang-kadang dapat terjadi perbaikan kecil yang bersifat sementara dengan pemberian obat-obatan yang bekerja di pusat yang menghambat asetilkolinesterase sehingga menurunkan penguraian asetilkolin, tetapi pengobatan ini tidak memiliki efek pada proses degeneratif yang mendasari.

Penyebab degerasi saraf pada penyakit Alzheimer masih belum jelas. Tanda sitopatologi utama penyakit ini adalah kekusutan neurofibril intrasel, yang sebagian terdiri dari bentuk hiperfosforilasi protein atau yang biasanya berikatan dengan mikrotubul dan endapan (plaque) senilis ekstrasel, berinti β-amiloid (A β) yang dibungkus oleh serat-serat saraf yang berubah dan sel glia reaktif.

Oleh : Dr. Ratna Indriawati M Kes

Rabu, 09 April 2014

LIPOMA

imageimage

Definisi

Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri dari lemak. Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun), namun juga dapat dijumpai pada anak-anak. Karena lipoma merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. Jenis yang paling sering adalah yang berada lebih ke permukaan kulit (superficial). Biasanya lipoma berlokasi di kepala, leher, bahu, badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain adalah yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam otot, saraf, sendi, ataupun tendon.

Penyebab

Penyebab lipoma belum diketahui dengan pasti, akan tetapi ada kecenderungan lipoma dapat diturunkan. Beberapa jenis lipoma dapat terjadi akibat trauma tumpul. Orang yang gemuk tidak meningkatkan kemungkinan terjadinya lipoma. Pada pemeriksaan secara mikroskopis akan ditemukan suatu tumor yang berbentuk lobulus yang mengandung sel lemak yang normal. Pada pemeriksaan secara sitogenetik, lipoma sering sekali berhubungan dengan alterasi dari kromosom 12q, 6p, dan 13q.

Tidak selalu jika kita mempunyai orangtua atau leluhur yang mempnyai lipoma ini, maka kita akan mempunyai lipoma juga. Namun ada suatu sindrom yang disebut hereditary multiple lipomatosis, yaitu seseorang yang mempunyai lebih dari 1 lipoma pada tubuhnya. Kegemukan tidak menyebabkan terjadinya lipoma.

Jenis Lipoma

  1. Lipoma soliter (paling sering)  : Kebanyakan lipoma soliter adalah superfisial dan berukuran kecil Lipoma soliter bisa tumbuh dengan kenaikan berat badan dan tidak menghilang apabila berat badan diturunkan
  2. Diffuse Kongenital Lipoma : Lipoma diffuse dengan batas tidak tegas biasanya berlokasi pada daerah belakang badan. Tumor ini sering meluas ke dalam otot maka kurang memberikan hasil yang baik dengan reseksi lokal Tumor ini terdiri dari jaringan lemak yang immatur
  3. Lipomatosis simetris ( Madelung) : Sering dijumpai pada daerah kepala, leher, bahu dan proximal extremitas atas. Pada anamnesa sering terdapat riwayat mengkomsumsi alkohol atau penyakit diabetes mellitus
  4. Familial lipomatosis multiple : Ditandai dengan beberapa benjolan kecil dengan batas tegas dan "berkapsul" Biasanya terdapat pada daerah extremitas dan timbul setelah pubertas Pada anamnesa didapatkan riwayat penyakit yang sama pada keluarga
  5. Penyakit Dercum ( adiposis dolorosa) : Lipoma yang menimbulkan rasa nyeri Biasanya dijumpai pada wanita postmenopausa yang obese ,alcoholism, ketidakstabilan emosi dan depresi berasosiasi dengan penyakit ini
  6. Angiolipoma : Angiolipoma adalah nodul subkutan yang kenyal dan nyeri. Tumor ini lebih keras daripada lipoma biasa dan multilobulasi
  7. Hibernomas : Tumor ini tumbuh soliter, nodul yang berbatas tegas dan biasanya asimptomatik
    Biasanya dijumpai pada regio interskapula, axilla, colli dan mediastinum Secara histologik, hibernomas terdiri dari lipoblast coklat yang dikenali sebagai mulberry cells

Gejala Klinis

Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 6 cm.

Penatalaksanaan

Pada dasarnya lipoma tidak perlu dilakukan tindakan apapun, kecuali berkembang menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan. Biasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetik. Operasi yang dijalani merupakan operasi kecil, yaitu dengan cara menyayat kulit diatasnya dan mengeluarkan lipoma yang ada. Namun hasil luka operasi yang ada akan sesuai dengan panjangnya sayatan. Untuk mendapatkan hasil operasi yang lebih minimal, dapat dilakukan liposuction. Sekarang ini dikembangkan tehnik dengan menggunakan gelombang ultrasound untuk menghansurkan lemak yang ada. Yang perlu diingat adalah jika lipoma yang ada tidak terangkat seluruhnya, maka masih ada kemungkinan untuk berkembang lagi di kemudian hari.

Mesoterapi adalah terapi dengan injeksi NSAIDS, enzim dan hormon. Namun sekarang yang sering digunakan adalah lecithin (phosphatidylcholine isoproterenol) yang mempunyai efek lipolitik.

Simple surgical excision : Insisi dilakukan pada kulit hingga ke pseudokapsul lipoma, kemudian masa direseksi.  Setelah pendarahan dihentikan, dijahit dengan absorbable suture setelah itu luka ditutup (pressure dressing) selama 24 jam untuk mencegah terjadinya hematoma atau seroma

Squeeze teknik ( lipoma superficial yang kecil) : Insisi selebar ¼ diameter lipoma dilakukan dan bagian tepi lipoma ditekan supaya massa tersebut keluar. Kemudian dilakukan diseksi dan kuret

Liposuction : Teknik yang bagus untuk angiolipoma, adiposis dolorosa dan sindroma Madelung. Kebaikan teknik ini adalah berkurangnya masa operasi dan insisi lebih kecil,

 

sumber : adulgopar.files.wordpress.com/2009/12/lipoma.pdf‎, http://bedahminor.com/index.php/main/show_page/224

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More