Menurut bahasa klasiknya epi =
upon; demon = people; ology = science. Jadi, epidemiology adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang orang
/populasi yang menjembatani ilmu pengetahuan biomedical, social dan tingkah
laku. Intinya epidemilogi itu kompleks banget, karena dari DNA manusia yang
sangat tak terlihat itu sampai sejumlah orang-orang dalam bentuk masyarakat
yang itu semuanya dipelajari
Variable epidemiology yang
penting :
-
Mortalitas
= angka kematian
-
Prevalensi
= untuk mengetahui tentang kasus-kasus yang sudah lama
-
Insidensi
= untuk mengetahui kasus-kasus baru
Variable epidemiology yang baru
:
• Tuberculosis
Surveillance Research Unit (TSRU) menemukan indeks epidemiologik yang baru à RISK OF INFECTION
• Definisi
Risk of infection: prosentase populasi yang terinfeksi dalam satu tahun.
Istilah lain adalah Annual Rate of Infection
• Dengan
melakukan tes tuberkulin pada kelompok tertentu, biasanya adalah populasi
anak-anak.
Definisi modernnya :
Studi
tentang kejadian dan distribusi yang berhubungan dengan kesehatan penyakit atau
peristiwa dalam populasi tertentu, termasuk studi tentang determinan yang
mempengaruhi negara-negara tersebut, dan penerapan pengetahuan ini untuk
mengontrol masalah kesehatan
(Porta
M, Last J, Greenland S. A Dictionary of Epidemiology, 2008)
Epidemiologist itu siapa?
Seorang
profesional yang berusaha untuk mempelajari dan mengendalikan faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya penyakit atau kesehatan yang berhubungan dengan
kondisi dan kejadian pada populasi dan masyarakat tertentu, dia ini memiliki
pengalaman dalam pemikiran populasi dan metode epidemiologi, juga pengetahuan
tentang kesehatan masyarakat dan inferensi kausal dalam kesehatan
(Porta
M, Last J, Greenland S. A Dictionary of Epidemiology, 2008)
Epidemiologist are required to
have some knowledge of :
Epidemiologist harus memiliki
pengetahuan mengenai:
• Public health: karena
kaitanya dengan penekanan dan pencegahan penyakit
•Clinical medicine: karen
kaitannya dengan penekanan pada klasifikasi penyakit dan diagnosis (pembilang)
• Pathophysiology: karena
adanya kebutuhan untuk memahami mekanisme biologis dasar dalam penyakit
(sejarah alam)
• Biostatistics: karena
adanya kebutuhan untuk mengukur frekuensi penyakit dan hubungan pada penyakit
terdahulu (penyebut, pengujian hipotesis)
• Social sciences: karena
adanya kebutuhan untuk memahami konteks sosial di mana penyakit terjadi
(determinan sosial fenomena kesehatan)
Tujuan dari epidemiology :
1. Untuk mengetahui sifat /
tingkat kesehatan yang berhubungan dengan fenomena di masyarakat /
mengidentifikasi prioritas
2. Untuk mempelajari sejarah
alam dan prognosis kesehatan-masalah yang saling berhubungan
3. Untuk mengidentifikasi
penyebab dan faktor risiko masalah kesehatan
4. Untuk merekomendasikan /
membantu dalam penerapan / mengevaluasi intervensi terbaik (tindakan pencegahan
dan terapeutik)
5. Untuk memberikan landasan
bagi kebijakan public
Penerapan Epidemiologi
• Klasik: deskriptif,
observasional, lapangan, analitis, eksperimental, terapan, kesehatan, perawatan
primer, rumah sakit, CD (Comunicable Diseases), NCD (Non-communicable
Diesases), lingkungan, pekerjaan, psiko-sosial, dll
• Modern: faktor risiko,
molekul, genetika, hidup saja, CVD, gizi, kanker, bencana, dll
Mengapa sekarang muncul emerging
communicable disease?
Globalisasi à pergerakan orang dan
barang yang pesat
perkembangan pesat à Urbanisasi (ex: TB)
Deforestasi –penebangan hutan- à (ex: Malaria)
Terlalu banyak mengonsumsi
produk hewani àpraktek
peternakan dan pertanian yang intensif
Kegagalansistem kesehatan
- Terlalu fokus pada perawatan
kuratif
- Mengabaikan kesehatan
masyarakat
- Penggunaan antibiotik yang
berlebihan