Translate

Rabu, 14 November 2012

What is EPIDEMIOLOGY???

Menurut bahasa klasiknya epi = upon; demon = people; ology = science. Jadi, epidemiology adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang orang /populasi yang menjembatani ilmu pengetahuan biomedical, social dan tingkah laku. Intinya epidemilogi itu kompleks banget, karena dari DNA manusia yang sangat tak terlihat itu sampai sejumlah orang-orang dalam bentuk masyarakat yang itu semuanya dipelajari

Variable epidemiology yang penting :
-          Mortalitas = angka kematian
-          Prevalensi = untuk mengetahui tentang kasus-kasus yang sudah lama
-          Insidensi = untuk mengetahui kasus-kasus baru

Variable epidemiology yang baru :
       Tuberculosis Surveillance Research Unit (TSRU) menemukan indeks epidemiologik yang baru à RISK OF INFECTION
       Definisi Risk of infection: prosentase populasi yang terinfeksi dalam satu tahun. Istilah lain adalah Annual Rate of Infection
       Dengan melakukan tes tuberkulin pada kelompok tertentu, biasanya adalah populasi anak-anak.

Definisi modernnya :
                Studi tentang kejadian dan distribusi yang berhubungan dengan kesehatan penyakit atau peristiwa dalam populasi tertentu, termasuk studi tentang determinan yang mempengaruhi negara-negara tersebut, dan penerapan pengetahuan ini untuk mengontrol masalah kesehatan
                (Porta M, Last J, Greenland S. A Dictionary of Epidemiology, 2008)

Epidemiologist itu siapa?
                Seorang profesional yang berusaha untuk mempelajari dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit atau kesehatan yang berhubungan dengan kondisi dan kejadian pada populasi dan masyarakat tertentu, dia ini memiliki pengalaman dalam pemikiran populasi dan metode epidemiologi, juga pengetahuan tentang kesehatan masyarakat dan inferensi kausal dalam kesehatan
                (Porta M, Last J, Greenland S. A Dictionary of Epidemiology, 2008)

Epidemiologist are required to have some knowledge of :
Epidemiologist harus memiliki pengetahuan mengenai:
Public health: karena kaitanya dengan penekanan dan pencegahan penyakit
Clinical medicine: karen kaitannya dengan penekanan pada klasifikasi penyakit dan diagnosis (pembilang)
Pathophysiology: karena adanya kebutuhan untuk memahami mekanisme biologis dasar dalam penyakit (sejarah alam)
Biostatistics: karena adanya kebutuhan untuk mengukur frekuensi penyakit dan hubungan pada penyakit terdahulu (penyebut, pengujian hipotesis)
Social sciences: karena adanya kebutuhan untuk memahami konteks sosial di mana penyakit terjadi (determinan sosial fenomena kesehatan)

Tujuan dari epidemiology :
1. Untuk mengetahui sifat / tingkat kesehatan yang berhubungan dengan fenomena di masyarakat / mengidentifikasi prioritas
2. Untuk mempelajari sejarah alam dan prognosis kesehatan-masalah yang saling berhubungan
3. Untuk mengidentifikasi penyebab dan faktor risiko masalah kesehatan
4. Untuk merekomendasikan / membantu dalam penerapan / mengevaluasi intervensi terbaik (tindakan pencegahan dan terapeutik)
5. Untuk memberikan landasan bagi kebijakan public

Penerapan Epidemiologi
• Klasik: deskriptif, observasional, lapangan, analitis, eksperimental, terapan, kesehatan, perawatan primer, rumah sakit, CD (Comunicable Diseases), NCD (Non-communicable Diesases), lingkungan, pekerjaan, psiko-sosial, dll
• Modern: faktor risiko, molekul, genetika, hidup saja, CVD, gizi, kanker, bencana, dll

Mengapa sekarang muncul emerging communicable disease?
Globalisasi à pergerakan orang dan barang yang pesat
perkembangan pesat à Urbanisasi (ex: TB)
Deforestasi –penebangan hutan- à (ex: Malaria)
Terlalu banyak mengonsumsi produk hewani àpraktek peternakan dan pertanian yang intensif
Kegagalansistem  kesehatan
- Terlalu fokus pada perawatan kuratif
- Mengabaikan kesehatan masyarakat
- Penggunaan antibiotik yang berlebihan

1 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More